Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dipandang sebagai salah satu solusi untuk menjawab berbagai permasalahan pendidikan tinggi di Indonesia. Selain itu, SPMI dianggap mampu untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi. Proses untuk menjamin agar mutu lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan/dijanjikan sehingga mutu dapat dipertahankan secara konsisten dan ditingkatkan secara berkelanjutan. Maka dari itu untuk meningkatkan kinerja lembaga penjaminan mutu, STIE Mahaputra Riau telah  mengadakan kegiatan kunjungan LPM ke kampus lainnya agar, LPM STIE Mahaputra Riau bisa mendapatkan referensi peningkatan kinerja yang lebih baik.

Hasil dari kunjungan yang telah dilakukan oleh Ketua STIE Mahaputra Riau, LPM, Akademik, dan FO. Pada Senin 14 September 2020 Bertempat di Politeknik Caltex Riau (PCR), Jl Umban Sari No. 1 Rumbai Pekanbaru dapat kita ketahui bahwasanya Kampus PCR adalah kampus dengan “Ramping struktur, Kaya Fungsi”. Menggunakan sistem yang terintegrasi secara terpusat dengan bantuan teknologi dan sistem program komputer. Semua pendataan menggunakan sistem, sehingga segala monitoring pun dalam dilakukan scara online dan cepat. Pengendalian internal dapat dilakukan oleh kepala bagian masing-masing. Sehingga secara fungsional, seluruh bagian mengetahui dan dapat mengevaluasi bagiannya secara otomatis. Meski banyak perspektif LPM adalah “public enemy” namun sistem pembagian fungsi pengendalian secara merata dapat membuat pengendalian menjadi tugas bersama. Bukan hanya menjadi tanggung jawab LPM saja. Hingga pada akhirnya LPM dapat memkasimalkan fungsi lainnya.

     Selain itu, evaluasi rutin selama sepekan sekali juga menjadi momen tersendiri untuk mengetahui posisi kinerja kita. Intinya adalah maksimalisasi dalam struktur. Bahwa setiap kepala bidang dan lembaga maupun kepala program studi juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan evaluasi kinerja hingga pada akhirnya tercipta peningkatan mutu. (Rabu, 07 Oktober 2020-PM)